Maritim Muda Nusantara dengan bangga mempersembahkan Bootcamp sebagai bagian inti dari program andalannya, Arungi Samudra yang bertujuan untuk memberdayakan generasi muda dalam pemanfaatan sumber daya kelautan dan maritim secara berkelanjutan. Bootcamp ini dijadwalkan pada tanggal 21-22 Mei 2024 dan diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom dengan tema "Indonesian Youth Collaboration for Ocean Sustainable & Blue Economy Development."
Keberhasilan acara Maritime Youth Bootcamp yang diinisiasi oleh Maritim Muda Indonesia dan didukung oleh berbagai lembaga dan organisasi dan mendapatkan sambutan hangat dari para peserta yang terdiri dari mahasiswa, profesional muda, aktivis lingkungan, dan masyarakat umum. Bootcamp ini dihadiri lebih dari 300 peserta dari para generasi muda yang memiliki minat besar serta kepedulian tinggi terhadap isu-isu lingkungan dan ekonomi biru berkelanjutan.
Selama acara berlangsung, para peserta dibekali dengan pengetahuan dan inspirasi dari sejumlah narasumber terkemuka yang berbagi pengalaman dan wawasan mereka:
Hari Pertama
Pada sesi pertama pemaparan materi Maritime Youth Bootcamp di isi oleh Bapak Mohamad Rahmat Mulianda, S.Pi., M.Mar. yang merupakan Direktur Kelautan dan Perikanan Kementerian PPN/Bappenas, beliau menyampaikan materi terkait Ekonomi Biru & Pembangunan Berkelanjutan. Pada sesi yang sama Bapak Kaisar Akhir, S.I.K., M.Sc., M.B.A. CTBE. selaku narasumber kedua kami juga menyampaikan materi terkait Ekonomi Biru & Pembangunan Berkelanjutan. Beliau juga merupakan Direktur IBEC STIE Indonesia & Secretary-General of The Blue Economist.
Sesi kedua dari pemaparan materi Maritime Youth Bootcamp di isi oleh Ibu Dr. Emilia Bassar selaku Founder and CEO, CPROCOM selaku narasumber pertama, dan dilanjutkan oleh narasumber kedua yaitu Bapak Drs. Dasrul Chaniago, M.M., M.E., M.H. . Beliau merupakan Direktur Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Pesisir dan Laut, KLHK. Sesi kedua ini memiliki fokus materi terkait Komunikasi Perubahan Iklim dan Pengendalian Pencemaran Laut.
Sesi ketiga Maritime Youth Bootcamp menyoroti topik yang relevan yaitu "Membangun Perusahaan Rintisan Ekonomi Biru 4.0." Empat pembicara akan memimpin diskusi selama 25 menit masing-masing. Pertama, Bapak Listiyo P. Subiakto selaku Direktur Utama dari Profesea. Kemudian, Bapak Suryandaru selaku Direktur Utama Nanotech Indonesia Global. Dilanjutkan dengan diskusi dengan Raynalfie Rahardjo, yang menjabat sebagai VP of Farm and Sustainability di JALA, akan memberikan perspektifnya. Terakhir, Siti Narohmatiljanah Setiawan, yang bertanggung jawab dalam Business Development di Kampong Teripang. Setiap pembicara akan membahas strategi dan tantangan yang terkait dengan membangun perusahaan rintisan dalam ekonomi biru 4.0, memberikan wawasan berharga kepada para peserta Bootcamp tentang potensi dan peluang di sektor ini.
Sesi terakhir memiliki topik pembahasan mengenai Aksi Konservasi dan Manajemen Ruang Laut. Topik menarik ini disampaikan oleh Bapak Kusdiantoro, S.Pi., M.Sc selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut.
Hari Kedua
Hari kedua dari program Maritime Youth Bootcamp Arungi Samudra, dilanjutkan dengan pemaparan materi pada sesi kelima, yaitu mengenai Pendanaan proyek & program kelautan. Materi ini diisi oleh dua narasumber yang kredibel dan kompeten di bidangnya, yaitu Bapak Dino Prayoga yang berasal dari Associate Director of Development, Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) dan Bapak Ramadian Bachtiar yang merupakan bagian dari Blue Planet Fund & SE Asia Regional Advisor, Foreign, Commonwealth and Development Office, UK. Tentunya kedua pemateri ini menyampaikan materi pendanaan proyek & program kelautan secara jelas dan menyeluruh sehingga para peserta bootcamp dapat memahami dan mendapatkan pengetahuan baru terkait topik tersebut.
Sesi keenam akan mengulas dua topik penting. Pertama, Sdr. Muhammad Fardan Aulia Rahman, Duta Mangrove Indonesia 2024 yang membagikan pengalamannya dalam proyek-proyek mangrove dan pentingnya konservasi ekosistem ini. Selanjutnya, Sdr. Agape Lista Anthoni Presiden KeSEMat, membahas inisiatif dan program-program yang diperjuangkan oleh organisasi tersebut untuk menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan. Kemudian ada sesi demo yang sudah direkam sebelumnya, kita akan melihat bagaimana olahan dari mangrove dibuat. Video ini akan menunjukkan langkah-langkahnya, mulai dari pemilihan bahan sampai cara pengolahannya. Setelah demo selesai, kita akan lanjut ke sesi tanya jawab dengan para ahli. Di sana, kita bisa langsung bertanya tentang segala hal terkait dengan pembuatan olahan mangrove.
Kegiatan akan dilanjutkan dengan sesi FGD (Focus Group Discussion) dengan para peserta Bootcamp. Dalam sesi ini, peserta akan dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk berdiskusi mendalam tentang topik-topik terkait yang telah ditentukan. FGD ini akan memberikan kesempatan kepada peserta untuk berbagi pemikiran, pengalaman, dan ide-ide mereka, serta berdiskusi langsung dengan sesama peserta dan moderator. Tujuannya adalah untuk mendapatkan wawasan yang lebih kaya dan memperdalam pemahaman tentang topik-topik tersebut, sekaligus mempromosikan interaksi dan kolaborasi antar peserta.
Tujuan utama dari Maritime Youth Bootcamp ini adalah untuk menyiapkan pemuda yang profesional, beretika, berdedikasi, dan mampu mengedepankan kepentingan nasional untuk keberlanjutan laut dan pengembangan ekonomi biru di Indonesia. Selain itu, bootcamp ini juga bertujuan untuk mewadahi minat serta bakat pemuda Indonesia dalam bidang kemaritiman.
Dengan menyelenggarakan Maritime Youth Bootcamp ini, Maritim Muda Nusantara berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang keberlanjutan laut dan ekonomi biru. Melalui kolaborasi yang dihasilkan dari Maritime Youth Bootcamp ini, diharapkan juga akan terjadi peningkatan peran aktif bangsa dan negara Indonesia dalam menjaga keberlanjutan laut serta mengembangkan ekonomi biru di berbagai sektor.
#MaritimeYouthBootcamp #MaritimMudaNusantara #ArungiSamudera #Indonesia #PorosMaritimDunia #NegaraMaritim #IndonesiaMaju #EkonomiBiru #Bootcamp
Written by:
Syafitrie Pangestuti, Public Communication Officer at Maritim Muda Nusantara
Khayla Meilika Sari, Public Communication Officer at Maritim Muda Nusantara
(admin@maritimmuda.id)