Rendahnya minat baca di Indonesia merupakan salah satu permasalahan yang sulit dipecahkan, terutama dalam konteks mencapai cita-cita sebagai poros maritim dunia. Pemuda bertugas memainkan peran strategis dalam meningkatkan literasi dan kesadaran gizi, khususnya di daerah terpencil seperti Pulau Sebira, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Pulau Sebira, yang hanya memiliki satu sekolah hingga tingkat menengah pertama, menghadapi tantangan besar dalam hal literasi dan akses pendidikan. Untuk mengatasi tantangan ini, Maritim Muda Nusantara bekerjasama melalui program "Bahtera Buku" guna mengintegrasikan kegiatan literasi yang disertai dengan penyuluhan pencegahan stunting.
Program ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan literasi, tetapi juga menyediakan akses pendidikan melalui rumah literasi maritim, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi yang sehat. Dalam pelaksanaannya, pemuda bekerjasama dengan dukungan peraturan pemerintah dan berbagai lembaga terkait, untuk mencapai tujuan SDGs dalam bidang kesehatan dan pendidikan berkualitas.
Data UNESCO tahun 2020 menunjukkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia hanya sebesar 0,001%. Hal ini sangat memprihatinkan mengingat Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi poros maritim dunia. Rendahnya minat baca menjadi hambatan serius dalam mencapai tujuan tersebut. Kesenjangan antara cita-cita menjadi poros maritim dunia dan kondisi literasi yang rendah menekankan perlunya upaya signifikan untuk meningkatkan literasi di Indonesia.
Pulau Sebira di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, menjadi titik awal implementasi program ini. Dengan kondisi pulau yang hanya memiliki sekolah hingga jenjang SMP, sehingga siswa harus meninggalkan pulau untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kondisi ini tentunya menyebabkan rendahnya budaya membaca dan minimnya perpustakaan. Oleh karena itu, program Bahtera Buku bertujuan untuk membangun rumah literasi maritim dan meningkatkan angka literasi serta kesadaran akan pentingnya gizi sehat.
#MaritimMudaNusantara #BahteraBuku #Indonesia #LiterasiPesisir #PulauSebira #GiziSehat #Kemaritiman
Written by:
Syafitrie Pangestuti, Public Communication Officer at Maritim Muda Nusantara
Khayla Meilika Sari, Public Communication Officer at Maritim Muda Nusantara
(admin@maritimmuda.id )